SEL
BAHAN AJAR
HARI / TANGGAL : Senin/13 Januari 2020
KELAS
: VII ( Tujuh )
SEMESTER
: Genap
Alokasi Waktu
|
Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Tujuan Pembelajaran
|
Langkah-langkah Pembelajaran
|
Sumber Belajar/Alat Peraga
|
Instrumen Penilaian
|
Hasil
|
15 JP
(6 Pertemuan)
|
3.6 Memahami
keragaman pada sistem organisasi
kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme
4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan
|
1. Menyebutkan tingkatan hirarki kehidupan dengan tepat dan
berurutan
2. Menjelaskan tentang
sistem secara jelas
3. Melakukan pengamatan sel secara benar
|
Kegiatan Pendahuluan
1. Orientasi
2. Apersepsi
3. Motivasi
4. Pemberian Acuan
Kegiatan Inti
·
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
·
Problem statemen
·
Data collection
(Mengumpulan data)
·
Data
processing (Pengolahan Data)
·
Verification
/ Pembuktian
·
Generalization Menarik kesimpulan
Penutup
|
Sumber Belajar :
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Alat Peraga :
1. Laptop
2. LCD
3. Slide
4. Dan lainnya yang mendukng
|
Penilaian :
· Pengetahuan
· Ketrampilan
· Sikap
|
MATERI
Pengertian Organel sel
Organel
sel adalah komponen-komponen penyusun sel dan bersifat hidup. Organel
sel merupakan bagian terpenting dalam suatu sel yang berfungsi mengatur
proses kehidupan di dalam sel. Organel sel terdapat pada bagian yang
disebut sitoplasma. Organel sel terdiri dari beberapa bagian yang
masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda namun bekerja sebagai satu
sistem yang mendukung proses kehidupan yang terjadi dalam sebuah sel.
Sel
ialah bagian yang paling kecil didalam suatu sistem kehidupan makhluk
hidup. Orang yang pertama kali mengamati sel ialah Robert Hook. Ia
melakukan pengamatan pada sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop
sederhana pada tahun 1665. Kemudian pada saat yang sama juga Thomas
Schwann mempelajari bagian-bagian tumbuhan dan hewan. Kedua ilmuan
tersebut mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel-sel.
Lalu,
didalam setiap sel tersebut terdapat komponen-komponen penyusun sel dan
bersifat hidup yang disebut sebagai organel sel. Organel sel yaitu
merupakan bagian yang sangat terpenting didalam sebuah sel, fungsi
organel sel yang paling utama ialah untuk mengatur proses kehidupan
didalam sel. Organel sel sendiri terdapat didalam salah satu bagian sel
yang disebut dengan Sitoplasma. Organel sel ini pun juga terdiri atas
beberapa bagian penyusun yang masing-masing memiliki fungsi yang
berbeda-beda, namun tetap bekerja sebagai satu sistem yang mendukung
proses kehidupan yang terjadi pada sebuah sel.
Organel sel Menurut Para Ahli
Sejarah
perkembangan dengan penemuan tentang sel, maka berkembang pula persepsi
orang tentang sel. Beberapa teori tentang sel adalah sebagai berikut :
- Teori sel menurut Galileo Galilei (Awal abad 17)
Ia berpendapat yaitu dengan alat dua lensa menggambarkan struktur tipis dari mata serangga. Galilei sesungguhnya bukanseorang biologiwan. Orang pertama yang mencatat hasil pengamatan biologi melalui mikroskop. - Robert Hooke (1635-1703)
Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel. - Anton van Leeuwenhoek (October 24, 1632 – August 26, 1723)
Menggunakan lensa-lensa untuk melihat beragam protista, spermatozoa, bakteri. - Robert Brown (1831)
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
Macam-macam Organel dan Fungsinya
Sel terdiri dari organel-organel sebagai berikut:
Selaput plasma (membran plasma)
Selaput plasma merupakan selaput tipis bagian luar
sitoplasma yang tersusun dari molekul protein dan molekul lemak. Pada umumnya
protein terletak disebelah luar dan lemak disebelah dalam sehingga bersifat
selektif permeabel. Sifat selektif permeabel hanya dapat di lalui oleh air dan
zat-zat terlarut tertentu. Fungsi selaput plasma untuk mengatur pertukaran zat
antara sitoplasma dan larutan diluar sel.
Pada sel tumbuhan, selaput plasma diperkuat dengan adanya
dinding sel disebelah luarnya. Dinding sel umumnya tersusun dari selulosa dan
zat-zat lain. Dinding sel tumbuhan selalu bertambah tebal sehingga bentuk sel
menjadi tetap dan sitoplasma semakin sempit. Untuk transformasi antar sel
terdapat noktah atau saluran noktah dengan plasmodesmata didalam noktah
tersebut.
Plasma sel
Plasma sel tersusun dari nukleoplasma dan sitoplasma.
Nukleoplasma adalah plasma yang terdapat didalam inti. Untuk melaksanakan
berbagai macam kegiatan sel, didalam sitoplasma terdapat berbagai macam organel.
Organel tersebut adalah
Mitokondria
Mitokodria berbentuk bulat lonjong, banyak terdapat pada sel
yang sedang aktif melaksanakan metabolisme. Struktur mitokondria dikelilingi
oleh selaput dalam dan selaput luar.pada membran dalam membentuk lipatan kedalam
yang disebut krista. Krista berfungsi untuk memperluas bidang permukaan
sehingga mempercepat respirasi. Oleh karena itu, mitokondria berfungsi untuk
respirasi sel. Pada organisme multiseluler mitokondria berfungsi untuk
respirasi internal kareana didalam mitokondria terjadi oksidasi karbohidrat
yang menghasilkan energi untuk penyusunan ATP.
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan pembuluh halus yang
menghubungkan membran inti dengan membran plasma. Retikulum endoplasma
berfungsi untuk transpor bahan-bahan yang dihasilkan oleh ribosom yang melekat
pada retikulum endoplasma.
Ribosom
Ribosom terdapat pada semua sel yang hidup, kadarnya semakin
meningkat pada sel yang aktif melaksanakan metabolisme. Bentuknya bundar dan
dibangun oleh ARN-ribosom dan protein. Letak ribosom tersebar didalam
sitoplasma dan berfungsi untuk sintetis protein
Badan golgi
Badan golgi banyak terdapat pada sel-sel kelenjar dan
berfungsi untuk sekresi sel. Badan golgi juga disebut aparatus golgi
Lisosom
Lisosom hanya terdapat pada sel hewan dan banyak terdapat pada sel yang
melakukan imunitas, seperti leukosit dan monosit.lisosom mengandung banyak
enzim yang berfungsi untuk mencerna bahan makanan yang masuk ke dalam sel.
Sentrosom
Pada umumnya sentrosom hanya terdapat pada sel hewan dan
terletak dekat membran inti. Sentrosom mengandung dua sentriol yang berfungsi
pada waktu sel membelah. Pada waktu terjadi pembelahan kedua sentriol menjadi
bintang kutub dan diantara kedua sentriol terbentuk benang gelondong.
Vakuola
Vakuola pada umumnya terdapat pada sel tumbuhan. Sel
tumbuhan yang masih muda mempunyai vakuola yang kecil-kecil dan jumlahnya
banyak, sedangkan sel yang dewasa (tua) jumlah vakuolanya berkurang dengan
ukuran makin besar. Vakuola berisi cairan sel dengan zat-zat yang terlarut dan
mengendap, seperti:
- Alkaloid, misalnya nikotin pada tembakau, kafein pada kopi, dan papain pada pepaya.
- Asam-asam organik, misalnya asam tatrat dan asam sitrat
- Senyawa organk, misalnya karbohidrat, lemak, dan protein.
- Butir-butir aleuron yang merupakan butir-butir protein halus seperti cadangan makanan.
Hewan bersel satu mempunyai dua macam vakuola yang fungsi
dan ukurannya berbeda dengan vakuola tumbuhan. Dua macam vakuola tersebut
yaituvakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna makanan, dan vakuola
berdenyut yang berfungsi untuk ekskresi sisa metabolisme.
Plastida
Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga macam
plastida, yaitu sebagai berikut:
- Leukoplas adalah plastida yang tidak berwarna, berfungsi untuk menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaioplas), dan protein (aleuroplas)
- Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
- Kromoplas adalah plastida yang berwarna selain warna hijau
Kromoplas biasanya terdapat pada bunga, buah, dan batang.
Misalnya xantofil berwarna kuning merah, karotin berwarna oranye atau merah,
dan fikosianin berwarna biru.
Nukleus (inti sel)
Pada umumnya sel hanya mempunyai satu inti tetapi ada juga
yang mempunyai inti lebih dari satu, misalnya paramecium sp. Mempunyai dua inti
yaitu inti makro dan inti mikro.
Pada inti terdapat bagian-bagian sebagai berikut:
Karioteka
Karioteka (Membran inti), merupakan selaput rangkap yang
memisahkan inti dari sitoplasma, tersusun dari protein dan lemak (lipoprotein).
Inti pada bakteri tanpa membran disebut prokarion, sedangkan inti yang
mempunyai membran disebut eukarion.
Nukleopasma
Nukleopasma merupakan plasma yang terdapat dalam inti.
Nukleoplasma mengandung bahan kimia seperti fospat, gula ribosa, protein,
nukleotida, dan asam nukleat.
Kromatin
Kromatin, pada nukleus terdapat benang kromatin yang
berubah menjadi kromosom pada sel yang membelah. Kromosom berfungsi mengatur
metabolisme sel dan mengontrol pewarisan sifat pada individu.
Nukleolus
Nukleolus atau anak inti, berbentuk bulat yang berfungsi
untuk sintetis, ARN-ribosom dan repliasi DNA
Komentar
Posting Komentar