HUKUM DAN DALIL SHALAT BERJAMAAH (PERBAIKAN)
HARI : RABU/6 MEI 2020
KELAS : 7A
وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ ۖ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا
و الذي نفسي بيده ، لقد هممت أن آمر بحطب فيحتطب ، ثم آمر بالصلاة فيؤذن لها ، ثم آمر رجلاً فيؤم الناس ، ثم أخالف إلى رجالاً فأحرق عليهم بيوتهم ، و الذي نفسي بيده لو يعلم أنه يجد عَرْقاً سميناً أو مِرْماتَيْن حسنتين لشهد العشاء
KELAS : 7A
Sebagian ulama menyatakan hukum
shalat berjamaah adalah fardhu 'ain (wajib bagi seluruh individu muslim
laki-laki) berdasarkan QS An-Nisa' 4:102 dan dua hadits yang disebut di bawah.
Namun mayoritas ulama madzhab empat menilai dalil-dalil tersebut menunjukkan
bahwa shalat berjamaah hukumnya fardhu kifayah. Yaitu, wajib bagi seluruh
muslim laki-laki, tapi gugur kewajiban itu apabila ada sebagian muslim yang
melakukannya. Sedang menurut Imam Rofi'i hukumnya sunnah mu'akkad (sangat
dianjurkan).
1. Al Quran surah An-Nisa' 4:102
1. Al Quran surah An-Nisa' 4:102
وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ ۖ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا
Artinya: Dan apabila engkau
(Muhammad) berada di tengah-tengah mereka mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak
melaksanakan salat bersama-sama mereka, ...
2. Hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan:
2. Hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan:
و الذي نفسي بيده ، لقد هممت أن آمر بحطب فيحتطب ، ثم آمر بالصلاة فيؤذن لها ، ثم آمر رجلاً فيؤم الناس ، ثم أخالف إلى رجالاً فأحرق عليهم بيوتهم ، و الذي نفسي بيده لو يعلم أنه يجد عَرْقاً سميناً أو مِرْماتَيْن حسنتين لشهد العشاء
Artinya:
Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh aku bermaksud hendak
menyuruh orang-orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian menyuruh seseorang
menyerukan adzan, lalu menyuruh seseorang pula untuk menjadi imam bagi orang
banyak. Maka saya akan mendatangi orang-orang yang tidak ikut berjama'ah,
lantas aku bakar rumah-rumah mereka.
Rasulullah dan para shahabatnya selalu melaksanakannya, tidak pernah meninggalkannya kecuali jika ada ‘udzur yang syar’i. Bahkan ketika Rasulullah sakit pun beliau tetap melaksanakan shalat berjama’ah di masjid dan ketika sakitnya semakin parah beliau memerintahkan Abu Bakr untuk mengimami para shahabatnya. Para shahabat pun bahkan ada yang dipapah oleh dua orang (karena sakit) untuk melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.
Rasulullah dan para shahabatnya selalu melaksanakannya, tidak pernah meninggalkannya kecuali jika ada ‘udzur yang syar’i. Bahkan ketika Rasulullah sakit pun beliau tetap melaksanakan shalat berjama’ah di masjid dan ketika sakitnya semakin parah beliau memerintahkan Abu Bakr untuk mengimami para shahabatnya. Para shahabat pun bahkan ada yang dipapah oleh dua orang (karena sakit) untuk melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.
Kalau
kita membaca dan memperhatikan dengan sebaik-baiknya Al-Qur`an, As-Sunnah serta
pendapat dan amalan salafush shalih maka kita akan mendapati bahwa dalil-dalil
tersebut menjelaskan kepada kita akan wajibnya shalat berjama’ah di masjid. Di
antara dalil-dalil tersebut adalah:
1. Perintah Allah Ta’ala untuk Ruku’
bersama Orang-orang yang Ruku’
Dari
dalil yang menunjukkan wajibnya shalat berjama’ah adalah firman Allah Ta’ala
(yang artinya): “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat serta ruku’lah
bersama orang-orang yang ruku’.” (Al-Baqarah:43).
2. Perintah Melaksanakan Shalat
Berjama’ah dalam Keadaan Takut
Tidaklah
perintah melaksanakan shalat berjama’ah dalam keadaan biasa saja, bahkan Allah
telah memerintahkannya hingga dalam keadaan takut. Allah berfirman (yang
artinya): “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (shahabatmu) lalu
kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan
dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata”. (An-Nisa`:102).
3. Tidak Ada Keringanan dari Nabi
bagi Orang yang Meninggalkan Shalat Berjama’ah
Sesungguhnya
Nabi yang mulia tidak memberikan keringanan kepada ‘Abdullah Ibnu Ummi Maktum
untuk meninggalkan shalat berjama’ah dan melaksanakannya di rumah, padahal Ibnu
Ummi Maktum mempunyai beberapa ‘udzur sebagai berikut:
- keadaannya yang buta,
- tidak adanya penuntun yang mengantarkannya ke masjid,
- jauhnya rumahnya dari masjid,
- adanya pohon kurma dan pohon-pohon lainnya yang menghalanginya antara rumahnya dan masjid,
- adanya binatang buas yang banyak di Madinah dan
- umurnya yang sudah tua serta tulang-tulangnya sudah rapuh.
Al-Imam
Muslim telah meriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata: Seorang laki-laki buta
mendatangi Nabi lalu berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya tidak mempunyai
seorang penuntun yang mengantarkanku ke masjid”. Lalu ia meminta Rasulullah
untuk memberi keringanan baginya untuk shalat di rumahnya maka Rasulullah
memberikannya keringanan. Ketika Ibnu Ummi Maktum hendak kembali, Rasulullah
memanggilnya lalu berkata: “Apakah Engkau mendengar panggilan (adzan) untuk
shalat?” ia menjawab “benar”, maka Rasulullah bersabda: “Penuhilah panggilan
tersebut.”Dan juga banyak dalil-dalil lainnya yang menunjukkan akan wajibnya
shalat berjama’ah di masjid bagi setiap muslim yang baligh, berakal dan tidak
ada ‘udzur syar’i baginya.
Hendaklah ketika keluar atau
bepergian melihat waktu shalat. Ketika waktu adzan dikumandangkan sebentar lagi
sekitar 5 atau 10 menit maka kita selayaknya memperhatikannya, apakah keluarnya
kita bisa mengejar untuk mendapatkan takbiratul ihram atau tidak? Jika tidak,
lebih baik kita menunggu sampai kita selesai melaksanakan shalat. Semoga Allah
menjadikan kita termasuk orang-orang yang mencintai Sunnah Rasulullah,
mengamalkannya, menjaganya dengan sebaik-baiknya dan membelanya dari para
penentangnya, Amin. Wallahu a’lamu bish-shawab.
Maraji’:
1. Ahammiyyatu Shalatil Jama’ah, Dr. Fadhal Ilahi
2. Dharuratul Ihtimam bissunnanin Nabawiyyah, Asy-Syaikh ‘Abdussalam bin Barjas
3. Shahih Muslim
4. Fatwa-fatwa Asy-Syaikh Al-Albaniy
1. Ahammiyyatu Shalatil Jama’ah, Dr. Fadhal Ilahi
2. Dharuratul Ihtimam bissunnanin Nabawiyyah, Asy-Syaikh ‘Abdussalam bin Barjas
3. Shahih Muslim
4. Fatwa-fatwa Asy-Syaikh Al-Albaniy
Penulis adalah Asisten Ustadz Abu
Hamzah Yusuf
Sumber: Buletin Al Wala’ Wal Bara’
Judul Asli: Sholat Berjamaah di
Masjid, Wajibkah?
Edisi ke-37 Tahun ke-1 / 29 Agustus
2003 M / 01 Rajab 1424 H
Sumber : http://fsialkaun.wordpress.com/
Pertanyaan
1.
Tuliskan kandungan Al Quran surah An-Nisa' 4:102 ? (jawaban liat di alqur'an atau internet)
2.
Tuliskan
beberapa ‘udzur Shalat Berjama’ah ?
Nama : Alvia Sefti Anggraini
BalasHapusKelas : 7 A
1. Tuliskan kandungan Al Quran surah An-Nisa' 4:102 ?
Perintah Melaksanakan Shalat Berjama’ah dalam Keadaan Takut
Tidaklah perintah melaksanakan shalat berjama’ah dalam keadaan biasa saja, bahkan Allah telah memerintahkannya hingga dalam keadaan takut. Allah berfirman (yang artinya): “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (shahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata”.
2. Tuliskan beberapa ‘udzur Shalat Berjama’ah ?
- keadaannya yang buta tidak adanya penuntun yang mengantarkannya ke masjid
- jauhnya rumahnya dari masjid,
- adanya pohon kurma dan pohon-pohon lainnya yang menghalanginya antara rumahnya dan masjid,
- adanya binatang buas yang banyak di Madinah dan
- umurnya yang sudah tua serta tulang-tulangnya sudah rapuh.
Nama: diajeng ayu wulan
BalasHapusKelas: 7a
Jawaban
1.Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu
2. - rumah jauh dari masjid
- umur yang sudah lanjut usia
- hujan lebat
Nama:Annisa Maulidawati
BalasHapusKelas:7A
1. Dan apabila kamu berada di tengah- tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu
2. -sakit
-kondisi tidak aman yg dapat membahayakan diri,harta dan kehormatannya
-mengantuk berat
-sedang sibuk mengurus jenazah
Nama: Maura Lodya Amela
BalasHapusKelas: 7A
1.Dan apabila kamu berada di tengah- tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu
2. Sakit, hujan lebat, rumah yang jauh dari Masjid
Nama:Alda Adellia
BalasHapusKelas:7A
Jawaban:
1.Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu
2. -Dalam keadaan hujan, becek dan angin kencang di malam gelap
- Dalam keadaan sangat lapar dan haus
- Menahan buang air besar dan kecil
- Sakit
Nama:Nurul Septia
BalasHapusKelas:7A
1. Dan apabila kamu berada di tengah- tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu
2. - hujan
- sakit
- rumah jauh dr masjid
- kondisi tidak aman
Nama: Yesha kirania nevita
BalasHapusKelas: 7A
1. Tuliskan kandungan Al Quran surah An-Nisa' 4:102 ?
Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata
2.Tuliskan beberapa ‘udzur Shalat Berjama’ah ?
1. Dalam keadaan hujan, becek dan angin kencang di malam gelap
2. Dalam keadaan sangat lapar dan haus
3. Menahan buang air besar dan kecil
4. Sakit
5. Merawat orang sakit
6. Menjaga orang yang sedang sakarat agar bisa diketahui kematiannya
7. Perjalanan ke masjid tidak aman karena takut terancam jiwa dan harta
Nama:R.Dinda Rara Putri
BalasHapusKelas: 7A
1.Dan apabila kamu berada di tengah- tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu
2.Hujan deras , sakit , angin topan dll
Zalfa Ghaisani / 7A
BalasHapus1. Tuliskan kandungan Al Quran surah An-Nisa' 4:102
Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.
2. Tuliskan beberapa ‘udzur Shalat Berjama’ah ?
- keadaannya yang buta tidak adanya penuntun yang mengantarkannya ke masjid
- jauhnya rumahnya dari masjid,
- adanya pohon kurma dan pohon-pohon lainnya yang menghalanginya antara rumahnya dan masjid,
- umurnya yang sudah tua serta tulang-tulangnya sudah rapuh
—z a l f a🍒
Nama:diranda aprilia
BalasHapusKelas:7a
1. Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.
2. . Dalam keadaan hujan, becek dan angin kencang di malam gelap
2. Dalam keadaan sangat lapar dan haus
3. Menahan buang air besar dan kecil
4. Sakit
5. Merawat orang sakit, karena melindungi jiwa seorang manusia yang lebih baik daripada menjaga berjama’ah.
6. Menjaga orang yang sedang sakarat agar bisa diketahui kematiannya
7. Perjalanan ke masjid tidak aman karena takut terancam jiwa dan harta
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA : annisa shalsyabila
BalasHapusKls : 7C
1. Dan apabila kamu berada di tengah- tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu
2. -sakit
-kondisi tidak aman yg dapat membahayakan diri,harta dan kehormatannya
-mengantuk berat
-sedang sibuk mengurus jenazah
Nama:Aldo Tri Cahya
BalasHapusKelas:7A
Jawaban:
1.
Dan apabila kamu (wahai nabi),berada di medan pertempuran, lalu kamu hendak mengerjakan shalat bersama mereka,maka hendaknya satu kelompok dari mereka berdiri untuk mengerjakan shalat bersamamu, dan hendaknya mereka tetap menyandang senjata-senjata mereka. lalu apabila mereka telah bersujud,hendaknya pasukan lain yang berada di belakang kalian menghadapi musuh kalian,sedang jamaah pasukan pertama menyempurnakan rakaat kedua dan bersalam.Kemudian datang jamaah pasukan yang belum mengerjakan shalat dan bermakmum kepadmu dalam rakaat pertama mereka,kemudian mereka menyelesaikan rakaat kedua sendiri. Dan hendaknya mereka selalu waspada terhadap musuh-musuh mereka dan hendaklah mereka menyandang senjata-senjata mereka.Orang-orang yang ingkar terhadap agama Allah menginginkan agar kalian itu lengah terhadap senjata dan perbekalan kalian,sehingga mereka dapat menyerbu kalian dengan satu srangan sekaliagus dan berhasil menghabisi kalian.Dan tidak ada dosa bagi kalian di waktu itu,tatkala ada sesuatu gangguan pada diri kalian seperti kondisi hujan atau kalian dalam kondisi sakit untuk meletakkan senjata-senjata kalian,dengan tetap waspada penuh.Sesungguhnya Allah telah menyediakan bagi orang-orang yang mengingkari agamaNYA siksaan yang akan menghinakan dan menistakan mereka
2.
1. Dalam keadaan hujan, becek dan angin kencang di malam gelap
2. Dalam keadaan sangat lapar dan haus
3. Menahan buang air besar dan kecil
4. Sakit
5. Merawat orang sakit, karena melindungi jiwa seorang manusia yang lebih baik daripada menjaga berjama’ah.
6. Menjaga orang yang sedang sakarat agar bisa diketahui kematiannya
7. Perjalanan ke masjid tidak aman karena takut terancam jiwa dan harta
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA :ZIGO ARI GHOPICAN
BalasHapusKELAS.7.A
1. Tuliskan kandungan Al Quran surah An-Nisa' 4:102 ?
Perintah Melaksanakan Shalat Berjama’ah dalam Keadaan Takut
Tidaklah perintah melaksanakan shalat berjama’ah dalam keadaan biasa saja, bahkan Allah telah memerintahkannya hingga dalam keadaan takut. Allah berfirman (yang artinya): “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (shahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata”.
2. Tuliskan beberapa ‘udzur Shalat Berjama’ah ?
- keadaannya yang buta tidak adanya penuntun yang mengantarkannya ke masjid
- jauhnya rumahnya dari masjid,
- adanya pohon kurma dan pohon-pohon lainnya yang menghalanginya antara rumahnya dan masjid,
- adanya binatang buas yang banyak di Madinah dan
- umurnya yang sudah tua serta tulang-tulangnya sudah rapuh.
Nama Dzaky Atha deren
BalasHapusKelas 7A
1. Tuliskan kandungan Al Quran surah An-Nisa' 4:102 ?
Perintah Melaksanakan Shalat Berjama’ah dalam Keadaan Takut
Tidaklah perintah melaksanakan shalat berjama’ah dalam keadaan biasa saja, bahkan Allah telah memerintahkannya hingga dalam keadaan takut. Allah berfirman (yang artinya): “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (shahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata”.
2. Tuliskan beberapa ‘udzur Shalat Berjama’ah ?
- keadaannya yang buta tidak adanya penuntun yang mengantarkannya ke masjid
- jauhnya rumahnya dari masjid,
- adanya pohon kurma dan pohon-pohon lainnya yang menghalanginya antara rumahnya dan masjid,
- adanya binatang buas yang banyak di Madinah dan
- umurnya yang sudah tua serta tulang-tulangnya sudah rapuh.
Nama:m.faiz yuniza putra
BalasHapusKelas: 7a
1. Tuliskan kandungan Al Quran surah An-Nisa' 4:102 ?
Perintah Melaksanakan Shalat Berjama’ah dalam Keadaan Takut
Tidaklah perintah melaksanakan shalat berjama’ah dalam keadaan biasa saja, bahkan Allah telah memerintahkannya hingga dalam keadaan takut. Allah berfirman (yang artinya): “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (shahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata”.
2. Tuliskan beberapa ‘udzur Shalat Berjama’ah ?
- keadaannya yang buta tidak adanya penuntun yang mengantarkannya ke masjid
- jauhnya rumahnya dari masjid,
- adanya pohon kurma dan pohon-pohon lainnya yang menghalanginya antara rumahnya dan masjid,
- adanya binatang buas yang banyak di Madinah dan
- umurnya yang sudah tua serta tulang-tulangnya sudah rapuh