PENGENALAN KURIKULUM 2013

SELASA - KAMIS (19 - 21 JULI 2022)

KELAS 7A - 7D

Assalamualaikum wr wb

Selamat bergabung nak sholih sholihah, semoga kita semua senantiasa di berikan kesehatan dalam belajar. Pada kesempatan kali ini ibu akan berbagi beberapa materi terkait pengenalan Kurtilas (Kurikulum 2013). Mohon di baca dengan seksama. Semoga Bermanfaat.

A.   Pengertian

Kurikulum adalah rencana pembelajaran

Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar.

B.     Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan generasi Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

C.     Tujuan pengembangan kurikulum adalah sebagai acuan untuk mengembangkan pembelajaran dalam mencapai pendidikan yang bermutu dengan standar yang jelas, target yang terukur dan budaya yang akan dicapai.

D.    Manfaat pelaksanaan kurikulum 2013 yaitu cara berpikir siswa lebih berkembang, mendorong siswa untuk belajar memecahkan masalah sosial dan saling menghargai.

E.     Aspek Penilaian

Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku.

 

F.      Tiga model yang menjadi andalan pada kurikulum 2013 (K13) yaitu :

·         Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) atau PJBL yaitu Project Based Learning adalah sebuah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Metode ini menuntut siswa untuk dapat melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered) untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Siswa secara konstruktif akan melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan.

 

     

 

·         Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) yaitu

Sebuah metode yang mengenalkan siswa pada suatu kasus yang memiliki keterkaitan dengan materi yang dibahas. Siswa kemudian akan diminta untuk mencari solusi untuk menyelesaikan kasus/masalah tersebut. Bedanya pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek adalah pada pembelajaran berbasis masalah, solusi yang ditawarkan tidak harus berbentuk produk. Proses pencarian jawaban dari masalah yang dihadapi merupakan fokus utama dan hasil akhirnya bukanlah menentukan salah atau benar karena bersifat terbuka.

·         Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) yaitu memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Model pembelajaran ini merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku.