PEMISAHAN CAMPURAN & PERUBAHAN BENDA

BAHAN AJAR
HARI / TANGGAL     : RABU / 30 - 10 - 2019
KELAS                        : 7B, 7C, 7A
SEMESTER                : Ganjil
Jam
Pertemuan
Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Sumber Belajar/Alat Peraga
Instrumen Penilaian
Ket
KD. 3.3
Memahami konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari
IPK.
3.3.1     Menggolongkan karakteristik materi.
3.3.2     Menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran.
3.3.3     Menjelaskan metode pemisahan  campuran.
§  Dengan diberikan daftar benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari Peserta Didik dapat menggolongkan karakteristik materi.
§  Dengan diberikan LKS Peserta Didik dapat menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran.

§  Dengan melakukan percobaan, Peserta Didik dapat menyelidiki bahan-bahan alam yang dapat dijadikan sebagai Indikator alami.
Kegiatan Pendahuluan
1.      Orientasi
2.      Apersepsi
3.      Motivasi
4.      Pemberian Acuan
Kegiatan Inti
1.      Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
2.      Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi
masalah)
3.      Data collection
(pengumpulan data)
4.      Data processing
(pengolahan Data)
5.      Verification / Pembuktian
6.      Generalizatio
(menarik kesimpulan)
Penutup
Sumber Belajar :
© Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Alat Peraga :
1. Laptop
2. LCD
3. Slide
4. kertas lakmus
5. bahan lainnya yang mendukung
Penilaian :
1.      Pengetahuan
2.      Ketrampilan


PEMISAHAN CAMPURAN 

 1. Filtrasi 
     
Filtrasi merupakan metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan & padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
Contoh Filtrasi : memisahkan kelapa dengan santan,memisahkan bubuk kopi dengan air dan memisahkan/ menyaring pasir dan air

2. Sentrifugasi 
Metode yang satu ini dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat halus serta jumlah campurannya lebih sedikit.  Metide sentrifugasi digunakan secara luas dalam memisahkan sel-sel darah serta sel-sel darah putih dari plasma darah. Padatan merupakan sel-sel darah yang kemudian akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sementara plasma darah berupa cairan berada di atas.
Contoh Sentrifugasi :
  1. Pemisahan bubuk kapur dari air
  2. Pemisahan susu menjadi susu krim dan susu skim
  3. Pemisahan komponen urin dari darah dalam analisis forensik
3. Destilasi
Distilasi merupakan metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan perbedaan titik didih. Apabila larutan dipanaskan, menjadikan komponen titik didihnya yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu.
Contoh Destilasi  : Pemisahan air tawar dan air laut, pembuatan etanol atau alkhol, dan proses pemisahan minyak bumi.

4. Kromatografi
Kromatografi adalah pemisahan campuran yang terjadi karena perbedaan kelarutan zat-zat dalam pelarut serta perbedaan penyerapan kertas terhadap zat-zat yang ingin dipisahkan. Suatu zat yang lebih dahulu larut dalam pelarut serta kurang terabsorbsi pada kertas kemudian akan bergerak lebih cepat.
Contoh Kromatografi :
  1. Dalam menguji bahan pewarna yang digunakan dalam makananh apaka baik untuk dikonsumsi
  2. Dalam menguji tinta yang digunakan pada pemalsuan dokumen seperti surat, cek dan giro
  3. Dalam menguji apakah terdapat obat terlarang dalam urin atlet.
 5. Sublimasi
Sublimasi adalah pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan perubahan wujud zat. Zat padat yang menyublim (berubah wujud menjadi gas atau malah sebaliknya) bisa dipisahkan dengan campurannya dengan zat padat yang tidak bisa menyublim menggunakan metode sublimasi.
Contoh Sublimasi : Memisahkan pasir dari kapur barus
Demikianlah ulasan kami mengenai Makalah Pemisahan Campuran – Macam-Macam dan Contohnya. Semoga bermnafaat.

Materi Ajar

Pengertian perubahan fisika – yaitu perubahan zat tanpa menyebabkan timbulnya zat baru. Ciri-ciri perubahan fisika yaitu sifat partikelnya masih tetap sama. Ada banyak contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari yang bisa diamati di sekitar misalnya saat es mencair atau pada larutan air gula. Untuk lebih jelasnya Simak pembahasan dibawah ini
Secara umum pengertian perubahan fisika merupakan perubahan pada suatu zat yang tidak menyebabkan zat baru. Definisi perubahan fisika mencakup sifat partikel atau molekul zat yang masih tetap. Zat itu memungkinkan untuk kembali pada bentuk semula.
Hal ini berbeda dengan perubahan kimia yang menimnbulkan perubahan pada suatu zat yang menyebabkan terjadinya zat baru. Perubahan fisika berupa perubahan bentuk dan ukuran, perubahan wujud, perubahan sebab pelarutan dan pengeringan, perubahan karena pemanasan ataupun arus listrik serta perubahan volume .

Ciri-Ciri Perubahan Fisika

Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan fisika . Ciri-ciri ini menjadai unsur perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia. Berikut adalah ciri-ciri perubahan fisika
  • Tidak menghasilkan zat baru
  • Perubahan terjadi pada wujudnya saja
  • Mampu kembali ke bentuk semula
  • Sifat partikel tetap sama
  • Bisa terjadi disebabkan proses pemanasan dan merubah bentuk pada wujud zat
Hal ini berbeda dengan ciri-ciri Perubahan Kimia yaitu :
  • Terjadi perubahan molekul
  • Terbentuknya zat baru dan sifat zat yang berbeda dengan sifat penyusunnya
  • Tidak dapat kembali ke bentuk semula

Contoh Perubahan Fisika



Contoh perubahan fisika yang umum yaitu ketika es batu yang mencair. Awalnya es batu merupakan benda padat, namun setelah mencair menjadi air yang sejatinya adalah benda cair. Namun air yang mencair bisa berubah menjadi es batu kembali apabila dibekukan dalam lemari es. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri perubahan fisika yang berubah wujudnya saja serta mampu kembali ke bentuk semula
Lebih lengkapnya berikut merupakan contoh-contoh perubahan fisika pada kehidupan sehari-hari di sekitar.
  1. Kertas yang didaur ulang menjadi mainan anak-anak
  2. Es batu mencair menjadi air
  3. Kayu menjadi bangku dan kursi
  4. Lilin meleleh ketika dibakar
  5. Gula dilarutkan jadi air gula
  6. Benang dirajut menjadi bentuk kain
  7. Campuran air dan pewarna gula dipakai untuk membuat agar-agar
  8. Tanah liat menjadi genteng atau batu bata
  9. Air menguap karena dipanaskan hingga menjadi uap air
  10. Besi dan logam dipanaskan
  11. Plastisin diolah jadi mainan anak-anak
  12. Garam dilarutkan air hingga menjadi larutan garam
  13. Es krim beku mencair menjadi cairan
  14. Plastik bekas menjadi hiasan dinding
  15. Logam besi didaur ulang menjadi kerajinan
  16. Balok kayu diambil dari pepohonan
  17. Potongan besi dijadikan bahan membuat pagar
  18. Biji kopi digiling menjadi serbuk kopi
  19. Air raksa menguap
  20. Kain dijahit menjadi sebuah baju
  21. Gelas pecah hingga bentuknya semakin kecil
  22. Kapur barus menyublim menjadi benda gas
  23. Air dibekukan menjadi es batu
  24. Garpu dan sendok dibuat dari aluminium
  25. Pakaian mengering setelah dijemur di terik matahari
  26. Uap air berubah menjadi embun
  27. Pengolahan bambu jadi bentuk kerajinan tangan
  28. Kerikil berasal dari batu setelah setelah proses penumbukan
  29. Balon ditiup akan menjadi semakin besar
  30. Besi yang dibuat menjadi body mobil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMULIAAN TANAMAN & HEWAN SERTA ADAPTASI

PENERAPAN LISTRIK STATIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PENERAPAN MEDAN MAGNET & GGL INDUKSI