5 Kelompok Makhluk Hidup
Selasa & Rabu 6 - 7 September 2022 (Kelas 7B)
Kamis, 8 September 2022 (Kelas 7A)
Senin, 12 September 2022 (Kelas 7C)
Kamis & Jumat (15 & 16 September 2022 7D)
KD 3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati
Tujuan :
Agar siswa mampu Mengelompokan makhluk hidup berdasarkan prinsip klasifikasi
5 Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus Linnaeus
1. Monera
Pengelompokan makhluk hidup ke dalam kelompok Monera, berdasarkan inti sel yang tidak mempunyai membran inti atau disebut prokariotik.
Meskipun tidak punya membran inti, makhluk hidup ini punya asam nukleat atau DNA yang berfungsi untuk membawa informasi genetik.
Selain itu, makhluk hidup yang termasuk kelompok Monera adalah bersel tunggal (uniseluler) dan mampu membuat makanannya sendiri (autotrof).
Bahkan, mereka mampu berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, bakteri dan ganggang biru-hijau.
protista, yaitu yang bersel banyak (multiseluler), beberapa di antaranya uniseluler, serta mempunyai membran inti atau eukariota.
2. Protista
Sistem klasifikasi makhluk hidup berikutnya adalah protista. Protista adalah makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak dan telah memiliki membran inti (selnya bersifat eukariot). Protista bukan merupakan hewan ataupun tumbuhan, hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan jamur. Semua makhluk hidup eukariotik yang bukan merupakan hewan dan tumbuhan masuk dalam kelompok Protista.
Kelompok Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang (Algae), kelompok Protista yang menyerupai hewan adalah Protozoa, sedangkan kelompok Protista yang menyerupai jamur adalah jamur lendir dan jamur air. Protista biasanya ditemukan di dalam air, dapat berupa plankton yang melayang-layang di dalam air atau melekat di dasar sungai, laut, atau danau
3. Jamur
Kelompok jamur termasuk sistem klasifikasi makhluk hidup dan masuk ke dalam kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati. Jamur tidak berklorofil, berspora, tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Jamur hidup di tempat yang lembap, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau yang sudah busuk) dan parasit (organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya).
4. Tumbuhan
Klasifikasi makhluk hidup kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel banyak yang mampu berfotosintesis. Kemampuan fotosintesis ini dikarenakan adanya klorofil di dalam kloroplas. Klorofil memanfaatkan energi cahaya matahari untuk membuat makanan. Perbedaan lain antara tumbuhan dengan makhluk hidup bersel banyak adalah dalam struktur selnya.
Sel-sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang terbuat dari bahan selulosa (sejenis karbohidrat). Oleh karena itu, tumbuhan biasanya bersifat kaku dan tidak mudah patah. Kingdom Plantae dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu tumbuhan tidak berpembuluh (tidak mempunyai xilem dan floem) dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut. Sedangkan, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji termasuk tumbuhan berpembuluh.
5. Hewan
Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan termasuk ke dalam kingdom animalia. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup dengan cara memakan makhluk hidup lain. Perbedaan utama antara hewan dan tumbuhan adalah pada dinding sel yang dimilikinya. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan ada tidaknya tulang belakang
Setelah memahami materi di atas silahkan kerjakan LKPD di bawah ini :
Komentar
Posting Komentar